Kamis, 03 November 2011
Dampak Reshuffle dan Gempa Bumi Nusa Dua (Bali) dalam Bisnis
Pada tanggal 13 Oktober 2011 pukul 10:16:27WIB Gempa bumi di Nusa Dua-Bali dengan kekuatan 6.8 SR, kedalaman 10 km, Lokasi 9.89 LS – 114,53 BT, Pusat gempa berada di laut 143 km Barat Daya Nusa Dua-Bali (sumber : Bmkg).
Gempa yang di nusa dua bali mengakibatkan bangunan-bangunan hancur, seperti perkantoran, gedung-gedung, hotel, sekolahan dll. Dan mengakibatkan luka-luka warga nusa dua bali
Dampak bencana tersebut dalam bisnis yaitu
- Berkurangnya pengunjung, sehingga bisnis penerbangan menjadi kurang peminatnya, tour guide tidak ada pekerjaan. Penyewaan alat menjadi berkuran seperti penyewaan mobil, motor, sepeda karena banyak yang rusak.
- Bisnis hotel, restorant, mall menjadi rugi karena tempat untuk usahanya hancur
Keuntungan bencana tersebut dalam bisnis yaitu
- Pembisnis property memperbaiki gedung-gedung yang telah rusak, pembisnis membeli barang material, seperti pasir, semen dll. Sehingga menguntungkan pembisnis toko bangunan.
- Barang-barang yang telah rusak seperti lemari, kursi dibeli kembali. Sehingga bencana ini menguntungkan pembisnis furniture
- Barang-barang elektronik rusak, sehingga menguntungkan pembisnis elektronik karena banyak yang membeli atau memperbaikinya.
-
Dampak reshuffle Kabinet dalam bisnis
Pada Rabu (19/10/11) lalu Menteri Kabinet Bersatu II hasil reshuffle telah dilantik dan diambil sumpahnya. Ada delapan menteri dan Kepala BIN wajah baru, ada empat orang yang pindah tempat. Dan ditambah pula 13 orang wakil menteri. Ada dua perubahan nomenklatur kementerian yaitu kementerian kebudayaan dan pariwisata diubah menjadi Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian kementerian Pendidikan Nasional ditukar menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Diharapkan untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif dapa meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri meningkat, sehingga pendapatan daerah maupun Negara meningkat. Dan Ekonomi kreatif juga akan menambah ide-ide kreatif atau ekonomi kreatif masyarakat kecil meningkat.
Dan Untuk kementrian perdagangan dapat menekan jumlah barang dari luar masuk sehingga barang-barang hasil Indonesia dapat terjual lebih banyak.. KARENA KITA CINTA INDONESIA
0 komentar: